Sabtu, 20 Juli 2013

Luka Hati

Perih nan kau tak peduli
Kata-kata indah layaknya duri dari mulut manismu
Berhasil menyayat hati ini
Kelukaan, kebencian tertancap dan menyatu erat dalam jiwaku
Memang lidah manusia tak bertulang
Berucap tak karuan tanpa berpikir ulang
Tak kuasa menahan keangkuhan diri
Putihnya dunia seakan sirna oleh rayuan halusinasi
Tersadar ku akan hijaunya sikap semumu
Berganti cuaca, berganti pula warna perlakuanmu
Hitam dan mampu memenjarakan batin yang terluka
Tak ada kata jera kau ciptaka itu semua
Sesungguhnya nuraniku mencoba tuk meluruskan
Namun apa daya
Kerasnya relung hati tak dapat terhindarkan
Menyempitkan kesempatan tuk bertindak
Seakan terhalang dan terjebak


Thanks for my inspiration although you hurt me but it became a good power in my life
salam menyadarkan diri----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar